Pengertian Tujuan Jenis dan Bentuk serta Standar Desain dan Kemasan Produk


Dalam menjual suatu produk, kita harus mempersiapkan berbagai macam cara agar produk yang kita tawarkan kepada pembeli laku terjual. Dalam hal ini kita harus mempersiapkan produk-produk yang berguna dan dibutuhkan oleh pembeli. Selain itu juga, produk yang kita jual haruslah memiliki daya tarik yang membuat pembeli tertarik untuk membeli produk tersebut. Daya tarik tersebut bisa berasal dari judul, kata, desain dan kemasan. Daya tarik yang paling kuat berasal dari desain dan kemasan. Mengapa demikian? karena hal yang pertama kali dilihat oleh pembeli ialah kemasan dan desain produk tersebut. Jadi desain dan kemasan dari suatu produk sangatlah berperan penting dalam penjualan sebuah produk. Selain itu juga kemasan biasanya menyesuaikan dengan produk yang akan kita jual. Penyesuaian ini bisa berupa ketahanan, berat, jenis dan material dari kemasan tersebut.

Di artikel kali ini saya akan memberikan pengertian, tujuan, jenis dan bentuk serta standar desain dan kemasan produk yang berlaku dalam SNI. Berikut ini penjelasannya.

Pengertian

Desain memiliki arti proses untuk membuat dan menciptakan serta merancang objek yang baru. Sedangkan kemasan adalah wadah atau bungkus dari sebuah produk.
Dari dua pengertian tersebut dapat kita tarik dan mengartikan bahwa konsep desain dan kemasan produk adalah suatu rancangan atas kemasan pada sebuah produk tertentu yang dilakukan sebagai upaya peningkatan dan syarat produksi yang mendukung pemasaran suatu produk tersebut.

Tujuan

Adapun beberapa tujuan dari desain dan kemasan suatu produk yaitu sebagai berikut.

  • Sebagai identitas atau merek dari suatu produk tersebut.
  • Untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan mempunyai nilai jual yang tinggi.
  • Untuk menghasilkan produk yang terlihat berkualitas.
  • Untuk mengikuti trend pada saat itu.
  • Membuat produk yang ekonomis dalam penggunaan bahan dan biaya tanpa mengurangi nilai jual atau harga dari produk tersebut.

Jenis dan Bentuk

Kemasan suatu produk terdiri atas berbagai macam bahan yaitu sebagai berikut.
Plastik
Plastik sudah tidak asing dan sering ditemui di berbagai macam tempat. Kemasan plastik memiliki sifat yang ringan, mudah digunakan, mudah dibawa, dan harga yang terjangkau alias murah. Akan tetapi mempunyai kekurangan berupa dapat mencemari lingkungan.
Kertas
Kertas merupakan bahan kemasan yang biasa dijumpai di tempat pedagang atau penjual gorengan. Kertas merupakan kemasan produk yang mudah dibentuk dengan cara di gunting maupun dilipat. Tetapi mempunyai kelemahan yaitu lemah terhadap air.
Kayu
Kayu mempunyai sifat yang keras dan tahan banting yang menjadikannya pilihan banyak orang untuk dijadikan kemasan suatu produk. Tetapi kayu juga mempunyai kelemahan yaitu terbilang berat dan menambah biaya dalam pengiriman.
Kaleng
Kaleng merupakan kemasan yang paling baik untuk melindungi suatu produk dari berbagai macam ancaman seperti sinar matahari, uap air dan oksigen. Kelemahan dari kemasan kaleng ialah harga nya yang mahal.

Kemasan suatu produk terbagi menjadi tiga jenis yaitu sebagai berikut.
Kemasan Primer
Kemasan primer merupakan kemasan yang bersentuhan langsung dengan produk yang akan dijual tersebut. Contoh dari produk yang mengenakan kemasan ini adalah bungkusan kripik, botol, wadah minyak dan masih banyak lagi.
Kemasan Sekunder
Merupakan kemasan kedua setelah kemasan primer yang membungkus produk tersebut atau rangkapan dari kemasan primer. Contoh dari kemasan ini ialah plastik besar untuk membungkus plastik lain yang lebih kecil.
Kemasan Tersier
Kemasan tersier merupakan kemasan ketiga yang digunakan untuk membungkus semua kemasan sekunder. Contoh penggunaan kemasan tersier ialah dus atau kotak besar yang digunakan untuk membungkus berbagai macam wadah dari suatu produk. Contoh lainnya ialah sebuah parsel.

Berdasarkan frekuensi pemakaiannya, kemasan suatu produk dibagi menjadi tiga jenis yaitu sebagai berikut.
Disposable (kemasan sekali pakai)
Disposable merupakan kemasan yang langsung dibuang setelah digunakan. Contohnya seperti bungkus permen atau cokelat, bungkus gorengan dan lain-lain.
Multi Trip (kemasan yang dapat dipakai berulang kali)
Kemasan multi trip merupakan kemasan yang umumnya tidak dibuang oleh konsumen atau pembeli melainkan untuk dikembalikan kepada agen penjual. Contohnya yaitu botol minuman dan botol kecap.
Semi Disposable(kemasan yang tidak dibuang)
Kemasan semi disposable biasanya tidak akan dibuang melainkan akan digunakan kembali untuk kebutuhan yang lain. Biasanya kemasan tersebut akan digunakan untuk membungkus sesuatu. Contohnya Kaleng kue yang digunakan untuk menyimpan kerupuk.

Standar desain dan kemasan produk dalam SNI

Standar desain haruslah sesuai dengan yang akan dikemas dalam bentuk produk. Kemasan harus sesuai dengan yang di iklankan dan harus diperhatikan tanggal tenggang dari suatu produk supaya tidak dalam masa kadaluarsa saat di pasarkan.

Cukup sekian artikel mengenai pengertian, tujuan, jenis dan bentuk serta standar desain dan kemasan suatu produk. Mohon maaf bila ada kata-kata yang sulit untuk dipahami. Semoga bermanfaat, terima kasih sudah berkunjung.

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Tujuan Jenis dan Bentuk serta Standar Desain dan Kemasan Produk"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel